Pages

Selasa, 02 Desember 2014

FENOMENA ALAM YANG PALING SULIT UNTUK DITEMUKAN

1. Pelangi Bulan
LunarRainbowVicFalls small Fenomena Fenomena Alam yang Paling Sulit Ditemukan
Pelangi terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun, biasanyaterjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu tempat popular untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di kentucky AS.

2. Fatamorgana
2656832380104181437S600x600Q85 Fenomena Fenomena Alam yang Paling Sulit Ditemukan
Fatamorgana muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar dari suatu object atau langit padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir.

3. Sabuk Venus
800px Moon and red blue haze Fenomena Fenomena Alam yang Paling Sulit Ditemukan
Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada saat senja yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan kecoklatan muncul diantara langit dan cakrawala.

4. Awan Noctilucent
450px Noctilucent clouds over saimaa Fenomena Fenomena Alam yang Paling Sulit Ditemukan
Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak.

5. Aurora Borealis
Aurore australe   Aurora australis Fenomena Fenomena Alam yang Paling Sulit Ditemukan
Pada belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis, Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadisangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang.

6. Awan Mammatus
800px Wildfire in Yellowstone NP produces Pyrocumulus cloud Fenomena Fenomena Alam yang Paling Sulit Ditemukan
Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimanaawan ini terbentuk.

7. Pusaran Api
Fire whirl Fenomena Fenomena Alam yang Paling Sulit Ditemukan
Pusaran api adalah tornado yang berputar terlalu dekat dengan kebakaran hutan atau pusaran yang terbentuk karena terdapat terlalu banyak panas di area tersebut.

FENOMENA ANEH DAN UNIK YANG TERJADI DI ATMOSFER

Atmosfer kita terdiri dari sangat banyak komponen, sehingga jika berkolaborasi akan menghasilkan fenomena atmosfer yang unik dan indah juga menakjubkan, seperti yang berikut ini:
1. Sun Dog
1 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Sering disebut juga Parhelion, Matahari Semu, atau Matahari Bayangan. Sun Dog adalah suatu fenomena optis yang menampakkan titik-titik terang di langit, seringkali pada cincin halo di sekeliling Matahari. Sundog tampak sebagai pancaran cahaya berwarna di kiri-kanan Matahari sehingga matahari tampak ada 3.

2. Fenomena Brocken
 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
2+b Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Fenomena Brocken merupakan salah satu fenomena alam dimana cahaya Matahari yang dihasilkan memantulkan bayangan suatu benda dengan kabut. Dinamai demikian karena fenomena ini sering terlihat di gunung Brocken, Jerman.

3. Fatamorgana
3 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es. Fatamorgana adalah pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada. Seringkali di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin. Kata ‘Fatamorgana’ adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.

4. Debu Berlian
 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Ini adalah sebuah fenomena meteorologika di mana kristal es mikroskopik terbentuk di udara tanpa memerlukan “seed”. Fenomena ini hanya dapat terjadi pada suhu atau di bawah dynamic arrest air pada titik -39 °C, jauh lebih rendah dari titik bekunya pada 0 °C. Dapat terjadi dalam bentuk cair di bawah titik bekunya dikenal sebagaipendinginan super. Debu berlian biasanya terjadi di Antartika. Kabut es dapat menyebabkan berbagai tipe halo.

5. Aurora
5 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari.
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis . Fenomena aurora di sebelah Selatan dikenal dengan Aurora Australis.

6. Halo
6 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Halo di Padang, Sumatera Barat
Adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan, dan kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Ada berbagai macam halo, tapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal espada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km atau 3–6 mil di lapisan atas troposfer.

7. Pijaran Ekor
 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Pijaran ekor atau afterglow adalah cahaya lengkungan tinggi berwarna merah muda atau keputih-putihan yang muncul di langit karena partikel debu yang sangat halus tergantung di wilayah atmosfer tinggi. Suatu pijaran ekor mungkin muncul di atas awan tertinggi pada saat senja, atau dipantukan dari padang salju di daerah pegunungan setelah Matahari terbenam. Partikel menghasilkan efek penyebaran pada sebagian komponen cahaya putih.
Setelah letusan dari gunung berapi Krakatoa pada 1883, serangkaian warna kemerahan seperti Matahari terbenam tampak di seluruh dunia. Hal ini disebabkan jumlah partikel sangat halus yang sangat banyak yang terbang sangat tinggi karena letupan gunung berapi, dan kemudian secara global terserap oleh arus atmosfer tinggi.

8. Sinar Krepuskular
8 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Sinar krepuskular merupakan suatu fenomena alam ketika cahaya Matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya Matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek


9. Sinar Antikepruskular
9 Fenomena Fenomena Unik dan Aneh di Atmosfir
Sinar antikrepuskular adalah berkas sinar yang mirip dengan sinar krepuskular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari. Cahaya ini terjadi ketika sinar krepuskular yang muncul dari Matahari terbit atau tenggelam. Fenomena ini juga terjadi karena sinar Matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya seperti sinar krepuskular, namun ia terlihat di arah yang berlawanan dengan Matahari

FAKTA DAN MISTERI MENGENAI KEKASIH BUMI, BULAN

Hingga kini satelit alamiah planet Bumi yang bernama Bulan (Moon/Lunar) masih mengandung banyak misteri bagi para ilmuwan.
Bentuknya yang bundar sempurna, garis edarnya yang memiliki lingkaran orbit yang sempurna dan berotasi hanya satu kali ditiap revolusinya terhadap Bumi serta lainnya telah membuat para ilmuwan selalu bertanya hingga kini.
Bahkan masih banyak deretan pertanyaan yang masih dikantongi para ilmuwan daripada jawaban yang tersedia tentang benda langit “kekasih” Bumi yang setia ini.
Berikut beberapa misteri, pertanyaan, jawaban, fakta dan keunikan benda langit yang berada paling dekat dengan Bumi dan paling sering kita pandang ini.
Usia Bulan
Usia bulan lebih tua dari yang diperkirakan, bahkan diperkirakan lebih tua daripada bumi dan matahari itu sendiri! Umur Bumi paling tua yang bisa diperkirakan adalah 4.6 milyar tahun.
Sementara itu batuan Bulan jauh lebih lama, malah sudah berumur sekita 5.3 milyar tahun. Jadi, usia Bulan lebih tua 1 milyar tahun ketimbang Bumi.
Lebih Keras Dipermukaan
Normalnya, sebuah planet akan keras di dalam dan makin lama makin lembut dilapisan atasnya, seperti bumi kita.
Tidak demikian halnya dengan Bulan. Bagian dalam Bulan seperti berongga, sementara bagian atasnya keras sekeras Titanium.
Hal inilah yang menyebabkan bahwa Bulan bagaimanapun juga sangat kuat dan tahan serangan. Kawah terbesar di Bulan berdiameter 300 kilometer, dengan kedalaman hanya 6.4 kilometer.
Sementara itu, menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan tadi menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200 kilometer!
Bulan yang berongga juga dibuktikan saat kru Apollo yang meninggalkan Bulan, membuang kembali sisa pesawat yang tidak digunakan kembali ke Bulan .
Hasilnya, sebuah gempa dan gema (echo) pada permukaan Bulan terjadi selama 15 menit. Penemuan ini diulang kembali oleh kru Apollo 13, yang kali ini jatuh lebih keras, menimbulkan gema selama 3 jam 20 menit.
Ibaratnya seperti sedang membunyikan lonceng yang kemudian berdentang, hanya saja karena tidak ada udara, maka suara dentang lonceng yang dihasilkan tidak bisa didengar oleh manusia.
Sementara itu, penemuan ini dipertanyakan oleh Carl Sagan, bahwa satelit alamiah tak mungkin kopong atau berongga dalamnya.
Bebatuan Bulan
Asal usul batuan dan debu di Bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk Bulan sangat berbeda sekali dengan komposisi batuannya.
Batu yang pernah diambil team Apollo sebesar 380 kilogram lebih, menunjukkan adanya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, Kromium, Itrium dan lain lain.
Logam ini sangat keras, tahan panas dan anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.
Batu dari Bulan yang diambil saat misi Apollo-17 (msn.com)
Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar Bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan.
Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan Titanium, Uranium 236 dan Neptunium 237.
Bahan tersebut adalah bahan super keras anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil campuran atau sepuhan manusia!
Batuan Bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet disekitarnya.
Air Menguap
Pada 7 Maret 1971, instrumen Bulan yang dipasang oleh astronot, merekam adanya air melewati permukaan Bulan. Sebelum menguap, uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.
Jarak Bulan Membuat Ukuran Bulan = Matahari
Bulan bisa menutupi Matahari dalam gerhana Bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak Matahari ke Bumi persis 395 kali lipat jarak Bulan ke Bumi, sedangkan diameter Matahari persis 395 kali diameter Bulan.
Pada saat gerhana Matahari total, ukuran Bumi dan Bulan persis sama, sehingga Matahari bisa tertutup Bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.
Orbit Yang Aneh
Orbit Bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita.
Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometrisnya, yang harusnya justru mengakibatkan orbitnya menjadi lengkung.
Sesuatu yang tidak diketahui justru telah membuat Bulan stabil pada porosnya.
Bulan berotasi hampir satu kali dalam tiap kali revolusinya terhadap Bumi. Karena hal ini maka membuat seolah-olah Bulan tampak tak pernah berotasi.  Itulah yang menyebabkan wajah Bulan yang hampir selalu sama di setiap harinya.
Jadi ada dua buah “istilah” untuk permukaan Bulan, yaitu “sisi yang selalu terlihat” (near side) dan satu lagi “sisi yang tak pernah terlihat” (Far Side atau the dark side of the Moon).
Sisi Bulan yang tak pernah terlihat (Dark side of the Moon)
Asal Usul Bulan
Teori bahwa Bulan tadinya adalah sebagian dari Bumi yang terlempar keluar dari Bumi karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang mampat lalu menjadi satelit Bumi.
Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar Bulan memang terambil dari Bumi, maka Bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang.
Dan jika Bulan tidak berongga, maka tidak mungkin Bulan bisa mengorbit atau menjadi satelit Bumi karena terlalu berat, dan Bulan akan menghantam ke Bumi.
Teori-teori asal usul Bulan kembali dipertanyakan, dan “teori paling gila” sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa Bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi! :D
Bulan Adalah Kapal Luar Angkasa?
Kesempurnaan Bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada di Bulan, ditambah banyaknya benda-benda terbang tak dikenal di Bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar Bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar (mothership) yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita.
Dan Bulan belum ditinggalkan oleh penghuninya! Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti Bulan, semuanya telah melihat cahaya-cahaya dan benda-benda terbang tak dikenal yang lalu-lalang disekitar dan diantara Bulan, mereka muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan. Wow!! (berbagai sumber/icc.wp.com)